Menjual
….. atau …. Sales..! dalam proses kehidupan yang sesungguhnya tak pernah
membutuhkan definisi ataupun Phylosofi yang rumit-rumit amat, bila transaksi
imbal jasa atau barang disepakati oleh dua orang antara pembeli dan penjual
maka pertukaran barang atau jasa tersebut dinyatakan syah, karena antara
penjual dan pembeli sama-sama mendapatkan keuntungan sesuai kesepakatannya,
artinya dalam transaksi jual beli tak terlalu banyak teori yang dibutuhkan.
Namun
demikian transaksi penjualan akan mulai terasa membutuhkan banyak pertimbangan
ketika penjual dan pembeli memiliki posisi tawar yang bervariasi, artinya
penjual sudah berkompetisi lebih dari satu agent/sales dengan produk yang sama,
sedangkan pembeli memiliki posisi tawar yang menarik dengan kualitas dan harga
yang bervariasi pula, maka situasi kompetisi ini mulai semakin kompleks.
Jika
kita mau sedikit merenung sejenak tentang kompetisi pasar, Produk dan penjualan
serta layanan yang diberikan, maka alangkah sederhananya transaksi
penjualan/sales bila dibandingkan dengan makna pelayanan dan pemeliharaan
secara terus menerus yang dilakukan untuk membangun dan mempertahankan image
produk dan jasa yang kita berikan agar tetap baik dimata pelanggan,artinya jika
sudah demikian adanya maka siklus Produk, Penjualan dan pelayanan serta
pemeliharaan mulai mebutuhkan strategy Segmentasi , Targeting dan Positioning
(STP) dipasar yang semakin terbuka dan bebas.
Kompleksitas
inilah yang lama kelamaan dikembangkan dengan berbagai macam teori Bisnis,
Service, Marketing, Caring, dan Selling, belum lagi memasuki fase retensi,
akuisisi, penetrasi dan lain sebagainya yang pada akhirnya terkesan banyak hal
yang harus dilakukan, padahal pada kenyataanya kemampuan otak kita merekam,
mengadopsi dan menstimulli hanya 7 plus minus 2 memory yang dapat dengan mudah
di rekam cepat oleh otak (Prof.Dr.Hora Citra), artinya otak kita takkan pernah
dapat merekam semua teori itu dengan practice pada aktualisasi 12% kompetensi
(Daniel Goleman) dari diri kita untuk mampu melakukan segala aktivitas bisnis
dengan baik dan sempurna.
Dengan
demikian bukan berarti kita tidak dapat memahami semua strategi bisnis ini
dengan baik dan benar, karena tubuh manusia itu diciptakan Allah amat sangat
sempurna laksana camera multi fungsi yang mampu merekam semua pengetahuan dan
aktivitas kehidupan ini dengan amat sangat baik dan sempurna dibawah alam
sadarnya, dan pada kenyataanya semua Kompetensi itu 88% (Daniel Goleman)
tersimpan dibawah alam sadar kita sebagai Id, selanjutnya hal yang tidak kita
ketahui dan tidak kita percayai tentang kekuatan alam bawah sadar kita
dikarenakan kuatnya pengaruh logic aktualisasi diri kita pada kemampuan alam
sadar dibawah kendali ego 12% kemampuan diri yang sesungguhnya.
Jika
demikian adanya, sebenarnya setiap individu di semesta ini memiliki kemampuan
terpendam dibawah alam sadarnya yang amat sangat besar, dan itu hanya dapat
diberdayakan melalui akses self hypnosis yang benar, sehingga semua kompetensi
itu akan dapat dipergunakan dengan baik dan benar, baik dalam artian
pemberdayaan diri dan benar dalam artian implementasi dan keberhasilannya,
sehingga stimuli pemberdayaan diri melalui self hypnosis benar-benar dilandasi
dengan spiritualitas bisnis dan kehidupan yang sangat kuat dan luar biasa.
Akhirnya
terjawablah sudah bahwa hal yang termudah dalam iteraksi kehidupan ini ialah
menjual, karena dalam menjual semua peta peran kehidupan yang terintegrasi
dengan peta peran spiritualitas kehidupan sangat sempurna, adapun stimuli yang
dilakukan melalui akses self hypnosis untuk memulai belajar mengintrospeksi
diri, menggali kebutuhan diri tanpa melukai orang lain, menghargai keberadaan
diri, membangun kercayaan diri serta memotivasi diri yang dilandasi dengan
penghargaan diri yang secara sempurna dan Comprehensive.
Dari
pendalaman self hypnosis inilah akhirnya lahir Methode Neo Selling yang jauh
lebih berpihak pada kesepakatan pemahaman, kemudahan transaksi dan negosiasi
kepada client/pelanggan dengan mudah, jadi paradigmanya Neo Selling/Hypno
selling bukan pengaruh sales agent yang mempengaruhi client atau pelanggan
untuk memutuskan membeli dalam transaksi apapun yang terjadi, namun lebih
kepada sentuhan komunikasi dan kesepakatan transaksi yang terfocus pada interpersonal
human touch sellingnya.
Apa
sebenarnya diuraikan disini tentang Neo (New One) in Selling atau Hypno selling
ialah merupakan pemberdayaan diri secara totalitas melalui penghargaan atas
self competency yang diaktualisasikan seoptimal mungkin untuk memahami dan
menghargai profesi selling sebagai Greatness Competency Human Touch, karena Neo
disini berarti New One atau sesuatu yang baru untuk kita berdayakan dari dalam
diri kita, dan Selling berarti penjualan, dengan demikian pemahaman atas Methode
Penjualan yang Baru ini akan selalu bemula dari penguasan personal emosional
diri kita sendiri.
Dalam
dunia bisni pertumbuhan yang terjadi didalam organisasi bisnis dibangun oleh
dua hal mendasar yaitu produk dan penjualan, Bila Produknya baik dan dibutuhkan
serta menarik bagi pelanggan serta sesuai tingkat kebutuhannya, maka tingkat
penjualannya akan sangat mudah karena dibutuhkan pelanggan, kedua kesulitan
penjualan akan terjadi bila produk yang tersedia kurang diminati karena
kualitas yang rendah dan delivery yang lambat serta jaminan purna juanya yang
tidak pernahtidak ada.
Artinya
sebaik apapun cara kita menjual dan pelanggan mau membeli produk kita maka
kualitas produk, kemudahan dan kelangsungan layanan dan produknya harus mampu
mendukung life style (gaya hidup) sesuai dengan Zamannya, dengan demikian tak
ada kata sulit dalam menjual melalui Methode Neo Selling, yang didasari dan
digali dari self competensi mendasar dalam diri setiap manusia, permasalahannya
ialah kebanyakan dari kita belum tau dan belum mampu menstimulli kompetensi
tersebut dari dalam dirinya masing-masing dengan baik dan benar.
Bagaimana
dengan Kompetisi…? Kompetisi bukanlah hal yang baru dan tabu dalam kehidupan
ini, karena kompetisi sudah ada sejak kehidupan ini ada, dan Allah melengkapi
setiap kehidupan ini dengan kelebihan yang luar biasa dalam diri kita untuk
diberdayakan dengan seoptimal mungkin agar tidak takut, tidak mengeluh dan
tidak putus asa, itulah peran kendali yang dihasilkan self Hypnosis dalam
pribadi setiap manusia, dengan demikian bahwa kekuatan Neo Selling dalam peran
kendali kehidupan kita sebenarnya ada pada kekuatan self communication
(komunikasi diri), karena komunikasilah yang membuat kehidupan ini menjadi jauh
lebih indah, lebih baik dan lebih nyaman.
Salam
Damai Penuh Cinta pada semesta dan seisinya, Bila semua uraian singkat tadi
disempurnakan secara Logic, maka Training New One in Selling (NEO SELLING) yang
mendorong seseorang untuk menguasai peta peran dirinya dan orang lain agar
meruntuhkan ego dan super egonya dalam kesepakatannya berinteraksi, sehingga
mampu menjadi dirinya sendiri yang luar biasa melalui penggabungan pemberdayaan
Personal Neuro Linguistic Program (PNLP) dengan Self Hypnosis secara baik
dan benar untuk keberhasilan tujuan hidup kita serta kemaslahatan semesta dan
sesisinya……..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar