“Belajarlah
memimpin dirimu, sebelum dipimpin atau memimpin orang lain”, ungkapan ini untuk
kita renungkan, dimengerti dan dipahami dengan bijak dan bijaksana, namun
demikian bagi sebagian orang merasa apapun tidak menjadi penting selain hal
yang dapat mengedepankan aktualisasi dirinya, sekalipun terkadang ada hal yang
tak layak untuk disandang dalam kehidupannya, karena terlalu mengedepankan ego
dan super egonya semata, untuk itulah kita perlu mengetahui apa dan bagaimana
diri kita harus dipimpin dan memimpin. Sekarang kita harus memulai dari
Pemahaman Ego, Super Ego dan ID.
Menurut
Sigmund Freud Ego adalah struktur psikis yang berhubungan dengan konsep tentang
diri, yang diatur oleh prinsip yang realitas dan ditandai oleh kemampuan untuk
menoleransi agar tidak menjadi frustasi, Ego diatur oleh prinsip-prinsip
realitas yang berkaitan dengan apa yang praktis dan mungkin untuk dilakukan
sebagai dorongan dari ID di alam bawah sadar kita. Ego selalu terikat
dalam proses berpikir sekunder – mengingat, merencanakan, dan menimbang situasi
yang memungkinkan kompromi antara fantasi dari personal ID dan realitas di
dunia external, Ego sendiri meletakkan dasar untuk perkembangan yang disadari
tentang perasaan diri sebagai individu yang berbeda.
Selanjutnya
kita akan bicara tentang Super-ego, Menurut Sigmund Freud bahwa Super-ego
memainkan peran-peran kritis dan Moral dalam diri manusia, sehingga kekuatan
memutuskan sesuatu pada situasi pilihan yang sulit sangat ditentukan oleh
Super-ego tersebut, bahkan cenderung memasuki penguasaan atas Ego itu sendiri,
karena Ego sendiri merupakan bahagian teroganisir yang realistis, oleh karena
itu perlu dipahami dengan sangat sederhana bahwa peran kritis yang terorganisir
dan realistis sangat menentukan penguatan keputusan seseorang yang dilandasi
moral kehidupannya masing-masing, dalam hal ini terlihat erat hubungannya antara
ego dan Super-ego dalam diri seseorang.
Setelah
kita memahami kondisi Ego sebagai bagian yang terorganisir dan Super-ego
sebagai bagian peran-peran kritis dan Moral, satu hal lagi adalah ID yang
merupakan bagian himpunan trend insting yang tidak terkoordinasi, inilah
sebenarnya bagian tersembunyi yang memiliki banyak informasi karena ia adalah
komponen kepribadian yang terdiri dari energy psikis bawah sadar yang bekerja
untuk memuaskan dorongan dasar (Ego dan Super-ego), oleh karena itu menurut
Freud bahwa ID bekerja berdasarkan prinsip kesenangan yang menuntut kepuasan
segera dari kebutuhan seseorang.
ID
adalah satu-satunya bagian dari kepribadian kehidupan kita yang hadir saat kita
lahir, dan komponen primitif ini merupakan kepribadian yang benar-benar ada
dalam alam bawah sadar, dan ID bekerja sebagai kekuatan pendorong di belakang
kepribadian kita, karena ID tidak hanya berusaha memenuhi dorongan paling
mendasar yang kita butuhkan, namun lebih banyak yang terikat pada kelangsungan
hidup, karena ID menyediakan semua energi yang diperlukan untuk mendorong
kepribadian setiap manusia.
Dalam
masa kanak-kanak, sebelum komponen kepribadian lainnya ada dan terbentuk dalam
diri manusia, anak-anak pada saat itu sepenuhnya diperintah oleh ID, seluruh
kepuasan pribadi anak dipenuhi oleh ID tersebut, baik makan, minum dan
kenyamanan adalah hal terpenting bagi anak, oleh karena itu seiring
perkembangan usia anak bila kebutuhannya dipenuhi dengan cara yang salah, maka
semua proses perekaman prilaku akan terjadi disini dan inilah yang disebut alam
bawah sadar (subconscious) dan akan mempengaruhi ego dan super-ego yang
melakukan proses pemilahan peran-peran kritis dan Moral sesuai dengan kebutuhan
Ego yang realistis.
Dengan
demikian seiring dengan perkembangan pengetahuan maka peran Ego dan Super Ego
sesungguhnya didorong oleh ID yang merupakan alam bawah sadar (subconscious)
seseorang, artinya sekalipun ID merupakan pemenuhan atas kepuasan dorongan
pribadi seseorang bisa saja terjadi penundaan, pembatalan atau penggantian, artinya
seandainya kita merasa haus dan pada saat belum ada air maka secara otomatis
pribadi kita akan menundanya, artinya bila rasa haus kita langsung terpenuhi
maka kepuasannya sudah kita peroleh, di sisi lain perlu kita pahami bila rasa
haus itu tidak terpenuhi bahkan tidak tergantikan atau terlupakan maka
kekecewaan tersebut secara otomatis akan tersimpan pada alam bawah sadar kita.
Contoh
sederhana tersebut menggambarkan dorongan prilaku yang dibangun seseorang
dimulai dari lingkungan pribadinya, keluarganya dan lingkungan external yang
pada akhirnya membentuk karakter utama seseorang, oleh karena itu bila prilaku
dasar seseorang mengalami kondisi yang tidak stabil, sakit atau terluka, secara
medis hanya dapat dilakukan bernegosiasi pada pengobatan medis, ego dan super
ego, sehingga tidak dapat menyentuh lapisan ID yang merupakan bagian dari
komponen kepribadian yang ada di alam bawah sadar seseorang.
Seiring
dengan perkembangan manusia dan pengetahuan, Hypnosis atau hypnotherapy
merupakan disiplin ilmu yang masuk dalam ranah pengetahuan Psikology secara
alami di tahun 1900, dan hypnotheprapi digunakan untuk memberikan perlakuan
pada para prajurit yang mengalami trauma, selanjutnya Pada tahun 1955 British
Medical Association menyatakan bahwa hypnosis layak digunakan untuk
mengobati hysteria dan digunakan sebagai anastesi. Lalu di tahun 1958 American
Medical Association membuat pernyataan yang sama sekaligus mengkritik keras
hypnosis yang ditujukan sebagai hiburan / pertunjukan (stage Performance)
seperti yang marak di TV Indonesia. Selanjutnya di tahun 1960 American
Psychology Association membentuk dewan penilai kelayakan seorang hypnotis layak
menjadi Therapist.
Dari
sinilah awal maraknya pemahaman tentang hypnosis atau hypnotis di Dunia
pertelevisian Indonesia, memang hal termudah untuk memahami sesuatu ialah
disaat seseorang sedang dalam kondisi bahagia, dan kebahagiaan terindah
sesorang bisa dibangun melalui theater Mentalnya untuk kemudian masuk ke dalam
alam bawah sadarnya (ID) untuk menstimuli Super-ego dan ego seseorang, Hypnosis
secara perlahan telah menunjukkan keberadaannya seiring dengan semakin
meningkatnya penerimaan pada dunia medis. Hypnosis banyak digunakan dibidang
seperti pengobatan dan olahraga untuk mengubah mekanisme otak manusia dalam menginterprestasikan
pengalaman dan menghasilkan perubahan pada persepsi dan tingkah laku. Aplikasi
hypnosis untuk tujuan perbaikan (therapeutic) dikenal sebagai hypnotherapy.
Hypnotherapi
telah terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan
yang berkenaan dengan emosi dan perilaku yang tak terkendali dalam prilaku
manusia (ID) Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker dan serangan
jantung, hypnotherapi melalui komunikasi ID dalam alam bawah sadarnya
mempercepat pemulihan kondisi seorang penderita. Hal ini sangat dimungkinkan
karena hypnotherapi diarahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
memprogram ulang penyikapan individu terhadap penyakit yang dideritanya.
Hypnosis
sangat berguna dalam mengatasi beragam kasus berkenaan dengan kecemasan,
ketegangan, depresi, phobia dan dapat membantu untuk menghilangkan kebiasaan
buruk seperti ketergantungan pada rokok, alkohol dan obat-obatan. Dengan proses
pemberian sugesti, seorang terapis dapat membangun berbagai kondisi emosional
positif berkenaan dengan menjadi seorang bukan perokok dan penolakan terhadap
rasa ataupun aroma rokok.
Khusus
untuk phobia, hypnotherapy digunakan untuk mereduksi kecemasan yang mengambil
alih kontrol individu atas dirinya. Hal ini dapat diwujudkan dengan menciptakan
suatu gambaran nyata tentang kondisi yang menyebabkan phobia namun individu
tetap dalam kondisi rileks, sehingga membantu mereka untuk menyesuaikan ulang
reaksi mereka pada kondisi yang menyebabkan phobia menjadi normal dan respon
yang lebih tenang di alam bawah sadarnya (ID).
Hal
lainnya yang lebih menarik ialah, bahwa Hypnotherapy dapat digunakan untuk
membawa orang mundur ke masa lampau atau Regresi kehidupan masa lalu.
Regresi kehidupan masa lalu untuk keperluan pengobatan trauma dengan
memberikan kesempatan untuk mengubah “fokus” perhatian, Selanjutnya
Hypnotherapy juga dapat digunakan untuk meningkatkan optimalitas pembelajaran.
Berkaitan dengan pembelajaran, hypnotherapy dapat diaplikasikan untuk
meningkatkan daya ingat, kreativitas, fokus, merubuhkan tembok batasan mental
(self limiting mental block) dan lainnya.
Jika
sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap hypnosis itu mistic ataupun
magic, kita perlu mengkaji kembali tentang pemahaman bawah sadar dari kehidupan
yang kita lalui, karena setiap orang memiliki kondisi tersebut yang dibawa
sejak dia lahir sebagai personal ID atau pendorong kebutuhan atas karakter
seseorang, lalu dimana posisi mistic atau magic yang muncul darinya, apakah
karena ID berada dibawah alam sadar seseorang yg kemunculannya hanya dapat di
stimuli melalui komunikasi yang benar itu dianggap sebagai mistic atau magic.
Apapun
yang ada dipersepsi pembaca tentang hypnotis / hypnosis adalah mistic atau
magic boleh anda luruskan kembali, karena kekuatan hypnosis yang sesungguhnya
ada pada komunikasi dan personal connecting dalam memasuki alam bawah sadarnya,
artinya takkan mungkin seseorang mengijinkan orang lain masuk kedalam ranah
kehidupannya jika ia tidak tahu siapa yang akan memasukinya, dan untuk keperluan
apa ia masuk dalam pribadi orang lain, apakah untuk membuka aib atau keperluan
buruk lainnya yang pada akhinya menjadikan alibi bahwa hypnosis itu
mistic/magic….. Peliharalah moralitas hidup kita tak sekedar mendapatkan
tepukan tangan, atau sekedar mendapatkan julukan hebat dengan membuka aib orang
lain, tapi jadilah therapist yang membantu kesulitan sesama dari disiplin ilmu
Hypnotis yang luar biasa di semesta ini.
Salam
Damai Penuh Cinta untuk semesta dan seisinya, Ilmu dan pengetahuan pada
hakekatnya selalu berdampingan sehingga ego dan super ego kita selayaknya
memahami peran ID dengan baik, sehingga mampu memahami esensi personality
mendasar untuk melihat dengan jelas bahwa Hypnotis bukanlah mistic atau magic
karena hypnosis dapat dijelaskan secara logic dan keberadaannya jelas untuk
menyehatkan ID pemiliknya, semoga para hypnotherapist akan mengamalkan ilmunya
sesuai dengan norma aqidah yang dianutnya dan tak hanya sekedar untuk
mendapatkan uang atau popularitas belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar